IKATAN LOGAM : PENJELASAN DAN PROSES PEMBENTUKAN

Apa itu Ikatan Logam?
Ikatan logam adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya gaya tarik-menarik yang terjadi antara ion-ion positif dengan elektron-elektron pada kulit terluar (valensi) dari suatu atom unsur logam, seperti emas, perak, perunggu, tembaga, kuningan, besi, aluminium, timah, dan sebagainya.

Elektron-elektron pada atom logam dapat bebas bergerak karena atom logam mempunyai sedikit elektron valensi sehingga sangat mudah untuk dilepaskan membentuk ion positif. Oleh karena itu, kulit terluar atom logam relatif longgar (banyak tempat kosong) sehingga elektron dapat berpindah dari satu atom ke atom yang lain.

Proses Pembentukan Ikatan Logam
Salah satu teori yang dapat menjelaskan proses pembentukan ikatan logam adalah teori lautan elektron. Teori ikatan logam ini pertama kali dikembangkan oleh Drude (1902) kemudian diuraikan oleh Lorentz (1916) sehingga dikenal dengan teori elektron bebas atau teori lautan elektron dari Drude-Lorentz. Namun ada juga yang menyebut teori lautan elektron dengan teori awan elektron.

Menurut teori ini, kristal logam tersusun atas ion-ion positif yang terpateri di tempat (tidak bergerak) dikelilingi oleh lautan elektron valensi yang bergerak bebas dalam kisi kristal logam. Perhatikan gambar berikut ini.


Elektron-elektron valensi logam bergerak bebas dan mengisi ruang-ruang di antara kisi-kisi kation logam yang bermuatan positif. Gaya elektrostatistik antar muatan (+) logam dan muatan (−) dari elektron akan menggabungkan kisi-kisi logam tersebut. Tarik menarik dari kation di dalam lautan elektron yang bertindak sebagai perekat dan menggabungkan kation-kation inilah yang menyebabkan terbentuknya ikatan logam.

Posting Komentar

0 Komentar