IKATAN KOVALEN POLAR DAN NONPOLAR : PENJELASAN, PERBEDAAN DAN CONTOH

Apa itu Ikatan Kovalen Polar dan Nonpolar?
Ikatan Kovalen Polar
Adalah ikatan yang pasangan elektron ikatannya cenderung tertarik ke salah satu atom yang berikatan. Ikatan kovalen polar terbentuk antara atom-atom unsur yang memiliki perbedaan nilai keelektronegatifan yang relatif besar.

Ikatan Kovalen Nonpolar 
Adalah ikatan yang pasangan elektron ikatannya tertarik sama kuat ke arah atom-atom yang berikatan. Ikatan kovalen nonpolar terbentuk antara atom-atom unsur yang memiliki perbedaan nilai keelektronegatifan yang kecil atau sama dengan nol serta tidak memiliki pasangan elektron ikatan.

Perbedaan Ikatan Kovalen Polar dan Nonpolar
KarakteristikSenyawa Kovalen PolarSenyawa Kovalen Nonpolar
Perbedaan KelektronegatifanRelatif BesarSangat Kecil atau nol untuk senyawa biatom sejenis
Pasangan Elektron Ikatan (PEI)Cenderung tertarik ke salah satu atom yang berikatanTertarik sama kuat oleh atom-atom yang berikatan
Pasangan Elektron Bebas (PEB)Atom pusat memiliki PEBAtom pusat tidak memiliki PEB
Bentuk MolekulAsimetris (mengutub)Simetris (proporsional)
Daya Hantar ListrikDapat mampu menghantarkan listrikTidak dapat menghantarkan listrik
Momen DipolLebih dari nolSama dengan nol
KelarutanUmumnya hanya dapat larut dalam cairan polar lainnyaUmumnya hanya dapat larut dalam cairan nonpolar lainnya

Contoh Ikatan Kovalen Polar dan Nonpolar
Untuk lebih memahami ikatan kovalen polar dan nonpolar pada suatu senyawa, perhatikan ilustrasi berikut ini.


Pada contoh ikatan kovalen polar yaitu pada molekul HCl, pasangan elektron ikatan (PEI) cenderung tertarik ke salah satu atom yang memiliki elektronegativitas lebih besar yaitu atom Cl oleh karena itu bentuk molekulnya mengutub pada atom Cl sehingga menjadi asimetris (tidak simetris). Kepolaran pada molekul ini terjadi karena antara atom H dan atom Cl memiliki perbedaan keelektronegatifan yang relatif besar.

Sedangkan pada contoh ikatan kovalen nonpolar yaitu molekul Cl2, pasangan elektron ikatan tertarik sama kuat ke arah atom-atom yang berikatan. Hal ini dikarenakan antara dua atom Cl memiliki keelektronegatifan yang sama besar atau dengan kata lain perbedaan elektronegativitas adalah nol. Karena PEI tertarik sama kuat, maka bentuk molekul pada senyawa Cl2 adalah simetris.

Cara Menentukan Jenis Ikatan Kovalen Polar atau Nonpolar
Tentukan jenis ikatan kovalen, apakah polar atau nonpolar pada senyawa-senyawa berikut ini.

NH3, HF, H2O dan CH4

Untuk menentukan jenis ikatan kovalen polar atau nonpolar pada senyawa poliatom di atas dapat digunakan beberapa langkah sebagai berikut:
  1. Menentukan atom pusat
  2. Menggambarkan struktur lewis
  3. Menentukan ada tidaknya PEB
  4. Jika ada PEB berarti polar, jika tidak ada berarti nonpolar
  5. Untuk semua ikatan hidrogen, merupakan senyawa polar
Gambar struktur lewis dari keempat senyawa di atas adalah sebagai berikut:


Dari gambar struktur lewis di atas maka senyawa yang berikatan kovalen polar adalah senyawa NH3, HF dan H2O sedangkan senyawa yang berikatan kovalen nonpolar adalah CH4.

Posting Komentar

0 Komentar