
- Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menggelar upacara besar bertajuk Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Cimahi, Jawa Barat, pada Sabtu (10/8/2025).
Acara ini menjadi momen istimewa bagi institusi militer Indonesia. Salah satu agenda utama adalah penganugerahan pangkat kehormatan kepada sejumlah purnawirawan TNI serta penyematan tanda kehormatan Bintang Sakti kepada tokoh-tokoh yang berjasa dalam operasi strategis.
Penganugerahan Pangkat Kehormatan
Dalam rangkaian acara tersebut, pangkat jenderal kehormatan bintang empat diberikan kepada lima tokoh militer, yakni:
- Letjen TNI (Purn) Yunus Yosfiah
- Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin
- Letjen TNI (Purn) Herindra
- Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo
- Letjen TNI (KKO) Ali Sadikin
Sementara itu, pangkat jenderal kehormatan bintang tiga akan dianugerahkan kepada:
- Mayjen TNI (Purn) Soehartono Soeratman
- Marsekal Madya TNI (Purn) Bambang Eko Suharyanto
- Mayjen TNI (Purn) Khairawan
- Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun
- Mayjen TNI (Purn) Glenny Kairupan
- Mayjen TNI (Purn) Tony SB Hoesodo
Sementara, untuk pangkat jenderal kehormatan bintang dua, penghargaan akan diberikan kepada:
- Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat.
Penyematan Bintang Sakti
Tanda kehormatan Bintang Sakti disematkan kepada Letjen Marinir (Purn) Muhammad Alfan Baharudin atas kontribusinya dalam berbagai operasi strategis, baik di dalam maupun luar negeri.
Penghargaan serupa juga akan diberikan kepada Letda (Purn) Darius Bayani atas peran pentingnya dalam Operasi Mapenduma tahun 1996, yang berhasil membebaskan sandera WNI dan WNA di Papua.
Peresmian Satuan Baru TNI
Selain penganugerahan, upacara ini juga akan menjadi ajang peresmian dan pengukuhan sejumlah satuan baru di lingkungan TNI.
Beberapa perubahan signifikan yang akan diumumkan antara lain Kopassus, Kormar, dan Kopasgat yang sebelumnya dipimpin oleh perwira tinggi bintang dua, kini akan dipimpin oleh perwira tinggi bintang tiga.
Jabatan Danjen Kopassus akan ditingkatkan menjadi Pangkopassus, bersamaan dengan pembentukan enam grup Kopassus, enam Kodam baru, 20 Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan, dan 100 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan di TNI AD.
Jabatan Dankormar akan ditingkatkan menjadi Pangkormar, serta diresmikan 14 Komando Daerah TNI AL (Kodaeral) dan lima Batalyon Infanteri Marinir.
Jabatan Dankopasgat akan ditingkatkan menjadi Pangkopasgat, disertai peresmian Kohanudnas, Koopsau, dan Kodau I hingga III, serta pembentukan dua Batalyon Parako Pasgat, dua Batalyon Arhanud Pasgat, dan Detasemen Matra 3 Pasgat di TNI AU.
“Seluruh rangkaian ini merupakan bagian dari transformasi strategis TNI dalam memperkuat struktur dan kesiapan operasional di seluruh matra,” ujar Kapuspen TNI, Mayjen Kristomei dalam keterangannya.
Profil Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun
Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun adalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
Ia lahir di Desa Kuta Penampen, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada 1959.
Di militer, jabatan terakhir Musa Bangun adalah Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (Koorsahli Kasad) (2015—2017).
Namun sebelum itu, alumni Akademi Militer (Akmil) tahun 1983 ini pernah menjabat berbagai posisi strategis di militer.
Musa Bangun yang pernah mengikuti pendidikan Seskoad (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat) tahun 1998 ini pernah menjabat sebagai Danyonif Linud 328/Kostrad (1996—1997).
Ia juga pernah mengemban amanah sebagai Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (2009—2010).
Tidak hanya itu, alumni Universitas Pertahanan Indonesia ini juga pernah menjabat sebagai Inspektur Kostrad dan Dirdok Kodiklatad (2012—2013).
Musa Bangun juga pernah mengemban amanah sebagai Danrem 131/Santiago (2013—2015).
Pada tahun 2015, Musa Bangun kemudian sempat menjadi Pati Ahli Kasad Bidang Hukum (2015).
Selepas pensiun dari militer, Musa Bangun kemudian bergabung ke partai politik.
Ia bergabung dengan Partai Gerindra.
Saat ini, jabatannya adalah Waketum Gerindra.
Musa Bangun juga menjuga diketahui menjabat sebagau Ketua YKPP (Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan) Kementerian Pertahanan setelah pensiun dari militer.
Pada Juni 2025, Musa Bangun kemudian ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Inalum.
Penunjukannya berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Selasa (10/6/2025).
Penghargaan dan Tanda Jasa
- Musa Bangun menerima berbagai tanda kehormatan dan brevet, antara lain:
- Bintang Yudha Dharma Nararya (2014)
- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
- Satyalancana Kesetiaan (24, 16, dan 8 Tahun)
- Satyalancana G.O.M VII
- Satyalancana Raksaka Dharma
- Satyalancana Dharma Nusa
- Satyalancana Seroja (Ulangan Kedua)
- Satyalancana Dwidya Sistha
- Brevet Kualifikasi Raider
- Brevet Free Fall
- Brevet Para Madya
- Pin Alumni Seskoad
- Pin Alumni Sesko TNI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar