
Indonesia populer sebagai surganya makanan global dengan ragam hidangan tradisional yang dipenuhi bumbu dan rasa lezat, termasuk sate yang memikat lidah sampai tahu telur yang telah mendunia. Saat ini, kesukaan atas masakan Nusantara semakin dihargai di kancah internasional, bahkan beberapa rumah makan Indonesia di Singapura sukses mencapai level tertinggi dalam panduan kuliner bergengsi Michelin Guide.
Michelin Guide merupakan acuan utama di industri masakan global, populer karena menjadi referensi yang mengukur mutu restoran dengan sangat teliti. Rilisan awalnya oleh perusahaan ban asal Perancis bernama Michelin, buku panduan ini mengevaluasi tempat makan berdasarkan keunggulan bahan-bahannya, kemahiran pengolahan, rasa hidangan, tingkat kreasi, serta stabilitas kualitasnya.
Bukan cuma pencapaian luar biasa untuk industri masak Indonesia, hal ini juga menjadi peluang berharga bagi Anda yang ingin mengeksplorasi kekayaan rasa asli dengan kualitas global. Mulai dari sate, tahu telur sampai ayam taliwang, lima tempat makan tersebut akan menggoyang selera Anda lewat hidangan pilihan mereka. Bahkan sebagian rekomendasinya berasal dari pedagang pinggir jalan di Singapura, bukan sekadar rumah makannya mahal-mahal saja.
Berdasarkan informasi dari situs Michelin Guide, ada lima pilihan makanan Indonesia populer di Singapura yang telah memperoleh pengakuan Michelin, dan beberapa di antaranya sudah berada di sana selama delapan tahun berturutan. Apabila Anda sedang menyusun rancangan kunjungan ke Singapura atau hanya berniat untuk mengeksplorasi hidangan nusantara dengan gaya internasional, deretan tempat ini harus menjadi bagian penting dari jadwal wisata Anda pada tahun 2025!
1. Tambuah Mas
Sebagai salah satu restoran Indonesia tertua di Singapura yang telah berdiri sejak tahun 1981, Tambuah Mas menyajikan hidangan halal khas Nusantara yang berasal dari resep keluarga yang dijaga ketat dan diwariskan secara turun-temurun. Restoran ini dikenal dengan sajian masakan Indonesia rumahan tradisional dari Padang, Sulawesi, dan Jawa yang begitu autentik hingga berhasil meraih penghargaan bergengsi dari Michelin Guide pada tahun 2024.
Pengunjung di tempat ini dapat menikmati berbagai macam pilihan menu, mulai dari hidangan utama sampai dengan minuman tradisional Indonesia. Berdasarkan panduan Michelin, salah satu anjuran adalah Tahu Telur, sebuah masakan lokal yang lezat dan membangkitkan nafsu makan; rasanya sangat pas jika dinikmati bersama secangkir Es Cendol sebagai pencuci mulutnya. Harga untuk menyicipi sajian Tahu Telor tersebut berkisar antara SGD 12,5 atau sekitar Rp 157.000,- sedangkan harga untuk gelas Es Buah ada di angka SGD 4,5 atau kurang lebih sama dengan Rp56.000,-.
Tambuah Mas menawarkan tiga tempat yang sangat baik di Singapura, yaitu berada di 290 Jalan Orchard, 1 Kim Seng Promenade, serta di lantai 3 Jewel Changi. Tempat ini terbuka setiap harinya dari jam 11:00 sampai dengan 22:00. Untuk para pecinta makanan asli Indonesia, Tambuah Mas merupakan sebuah tujuan wajib bagi Anda untuk mencicipi kelezatan hidangan tersebut.
2. Cumi Bali
Restoran Cumi Bali menawarkan hidangan khas Indonesia dan sudah beroperasi sejak 1986. Tempat makan ini dikenal sebagai lokasi yang nyaman untuk keluarga dan sesuai bagi Anda yang ingin menghabiskan waktu bersama saudara atau anggota keluarga. Berada di jalur Tras nomor 50, Singapura, Cumi Bali hanya memiliki satu cabang saja sehingga menjadi tujuan kuliner unik dan otentik.
Mutu masakannya sudah dikenal di tingkat global, seperti dibuktikan dengan piala Bib Gourmand Michelin Guide yang dia peroleh pada tahun 2022 dan 2023, juga tambah keunggulannya melalui hadiah Weekender Foodmania Award pada tahun 2014. Pilihan menu mereka benar-benar bervariasi, mencakup aneka jenis sayur sampai hidangan pokok dan pencuci mulut ala nusantara.
Satu dari anjuran Michelin Guide merupakan cumi Bali, sebuah masakan istimewa berupa cumi bakar yang dijual senilai SGD 38 atau mendekati angka Rp 497.000,- dan disertai dengan nasi kunyit yang ditawarkan pada harga SGD 2 atau sekira Rp 25.000,- untuk menemani hidangan tersebut. Tempat makan ini mengadopsi jadwal operasionalnya selama tujuh hari dalam seminggu dengan dua periode layanan yakni jam makan siang mulai pukul 11:30 sampai 15:00 serta waktu makan malam antara pukul 18:00 hingga 21:30.
3. Pondok Makan Indonesia
Pondok Makan Indonesia, yang telah berdiri sejak tahun 1960, merupakan warung makan halal legendaris di Singapura yang terkenal akan hidangan khas Indonesia dengan cita rasa autentik dan menggugah selera. Meskipun hanya berupa kios kecil yang berlokasi di Albert Centre Market & Food Centre, reputasinya tidak bisa dianggap remeh.
Restoran ini sudah meraih prestise tinggi seperti panduan Michelin di tahun 2021 serta Anugerah Kuliner Terbaik Singapura pada tahun 2017. Pilihan menu mereka cukup bervariasi, termasuk nasi goreng, ayam penyet, lontong sayuran, sampai gado-gado. Akan tetapi, hidangan yang paling dikenal dan jadi kegemaran para pembeli adalah sate, secara khususnya sate ayam yang direndam dalam rempah kunyit sehingga menciptakan sentuhan manis halus dan wangi unik yang mempesona.
Harga makanannya cukup bersahabat, mulai dari SGD 3 atau sekitar Rp 37.000 untuk seporsi gado-gado, SGD 4 atau sekitar Rp 50.000 untuk lontong sayur, dan SGD 0.70 atau sekitar Rp 8.000 per tusuk sate, dengan minimal pemesanan 10 tusuk. Buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 20.00, Pondok Makan Indonesia menjadi pilihan tepat untuk menikmati santapan khas Indonesia, baik untuk sarapan maupun makan malam santai.
4. Hjh Maimunah
Didirikan sejak tahun 1992, Hjh Maimunah adalah restoran legendaris bersertifikasi halal di Singapura yang menyajikan perpaduan cita rasa masakan Indonesia dan Melayu. Berkat kualitas rasa yang otentik dan konsisten, restoran ini telah meraih penghargaan Michelin Bib Gourmand sebanyak delapan kali pada tahun 2016, 2018, 2019, 2020, 2021, 2022, 2023, dan 2024.
Di luar jaminannya tentang halal, Hjh Maimunah juga populer berkat pemakaian bahan mentah berkualitas tinggi, harganya yang cukup bersaing, serta rasanya yang benar-benar disukai oleh masyarakat Indonesia. Menu-menu sebanyak 70%-nya mengusung khasiat Masakan Melayu, sedangkan sisanya yaitu 30%-nya lagi menyuguhkan kuliner Nusantara. Sejumlah sajian yang patut untuk dicicipi meliputi ayam bakar ala Sunda, rendang daging, lemak siput, dan tahu telor.
Cabang utamanya berada di Jalan Pisang serta Joo Chiat, sedangkan keenam cabang kecil lainnya menyebar dan tetap membuka setiap harinya dari pukul 10:00 sampai 21:00. Untuk tempat makan utama ini sendiri memiliki waktu operasional yang lebih lama yakni antara pukul 07:30 hingga 19:00. Pilihan menu yang tersedia cukup banyak dengan variasi harga sesuai jenis lauk pauk; contohnya saja satu piring rendang daging dipatok mulai dari SGD 4 atau kira-kira senilai Rp 50.000,-, dan tahu telor dapat dibeli dengan harga SGD 8 atau sekitar Rp100.000,-.
5. Nasi lemak ayam taliwang
Restoran Nasi Lemak Ayam Taliwang merupakan tempat makan halal berlisensi yang semakin menarik minat para pencinta masakan di Singapura, khususnya sejak berhasil memperoleh sertifikasi panduan Michelin untuk jajanan pinggir jalan dalam rentang waktu tiga tahun berturut-turut dari tahun 2021 sampai dengan 2023. Capaian tersebut menjadikan mereka sebagai gerai nasi lemak pertama globally yang dikenali oleh Panduan Michelin.
Suguhan utama mereka terdiri dari nasi lemak yang dipadu dengan santan yang wangi, dilengkapi dengan ayam bakar Taliwang asli Indonesia yang rasanya pedas dan memikat. Selain itu tersedia juga variasi sambal seperti balado dan ijo untuk meningkatkan cita rasa hidangan tersebut. Menu ayam Taliwang dijual dengan harga SGD 7.80 atau setara dengan Rp 98.000,-. Pelanggan memiliki opsi untuk memilih lauk tambahan dan jenis sambal sesuai preferensi masing-masing.
Di samping menawarkan cita rasa asli serta mutu premium, restoran ini juga memberikan harga yang masih dalam jangkauan konsumen biasa. Tempat makannya membuka pintunya tiap hari dari jam 06:30 sampai 19:00, sehingga menjadi opsi sempurna untuk sarapan atau bahkan makan malam. Alamat pusat mereka ada di Yishun Park Hawker Centre, namun tersedia beberapa lokasi tambahan seperti di SMU School of Economics, 18 Raffles Quay, Choa Chu Kang Ave 1, dan Plaza Singapura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar