-->
Rabu 23 Apr 2025

Notification

×
Rabu, 23 Apr 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ingin Fokus pada PHEV, Chery Masih Menawarkan Opsi Hibrid Biasa

Rabu, 09 April 2025 | Rabu, April 09, 2025 WIB | 2 Views Last Updated 2025-04-19T02:17:26Z

JAKARTA, Chery, perusahaan otomotif dari China, mengonfirmasikan keterlibatannya dalam melanjutkan usaha menciptakan inovasi pada sektor mobil yang bersahabat dengan lingkungan.

Sesudah mengenalkan teknologi Chery Super Hybrid (CSH) yang juga dikenal sebagai Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Chery menegaskan bahwa mereka tetap akan berkomitmen pada segmen mobil hybrid konvensional (HEV).

Sebagaimana telah diketahui, Chery sudah mengeluarkan mobil dengan mesin bensin tradisional serta kendaraan listrik (BEV).

Baru-baru ini, Chery telah meluncurkan CSH, dan model perdana yang akan menggunakan teknologi tersebut adalah Chery Tiggo 8 CSH.

Zeng Shuo, Direktur Negara PT Chery Sales Indonesia, menyatakan bahwa perusahaannya menghadirkan seluruh rangkaian sistem tenaga, yang mencakup hydrogen (Cell Bahan Bakar), kendaraan listrik murni (BEV), hybrid super (PHEV), dan sampai ke hybrid konvensional atau HEV.

"Kami menyediakan berbagai macam sistem tenaga penuh, meliputi hydrogen, BEV, Super Hybrid (PHEV), serta HEV standar," ujar Shuo saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

Walaupun detail khusus tentang model yang akan dirilis di Indonesia masih belum jelas, Shuo menegaskan bahwa Chery berencana memperkenalkan mobil hybrid yang ditujukan untuk pasarentry-level.

Rencana ini mengungkapkan niat Chery untuk memenuhi permintaan pelanggan yang mencari mobil hemat energi dengan biaya yang terjangkau.

Dengan mempertimbangkan kondisi pasar dan preferensi konsumen di Indonesia, Chery berupaya menawarkan pilihan kendaraan yang sesuai dengan berbagai kebutuhan dan anggaran.

"Maka peluangnya membawa produk hybrid ke Indonesia, di mana umumnya kami akan menekankan aspek ekonomi atau ukuran yang lebih kecil dan bertarif rendah," jelasnya.

"Memang kita masuk ada kemungkinan pakai hybrid biasa," ungkap Shuo.

×
Berita Terbaru Update