
Ketika Anda sedang membeli ponsel pintar, salah satu faktor kunci yang menentukan kecepatan kerjanya adalah chipset atau prosesornya.
Chipset ini bertindak seperti otak pada smartphone yang mengendalikan seluruh operasional, termasuk ketika membuka aplikasi, menjalankan permainan, hingga menonton video. Dua tipe chipset yang umum ditemui dalam telepon Android ialah Snapdragon serta Exynos. Maka, bagaimana perbedaan keduanya?
Asal dan Pembuat Chipset
Chipset Exynos dikembangkan oleh Samsung, sementara Snapdragon diproduksi oleh perusahaan dari AS bernama Qualcomm. Kedua chipset ini banyak ditemukan dalam ragam produk Samsung mulai dari smartphone, tablet, hingga smartwatch.
Menariknya, jenis HP Samsung yang sama dapat memiliki dua varian berbeda yakni salah satunya menggunakan prosesor Exynos dan yang lainnya mengadopsi chipset Snapdragon.
Hal ini biasanya tergantung wilayah penjualannya. Misalnya, Galaxy S22 di satu negara bisa pakai Exynos, tapi di negara lain pakai Snapdragon.
Teknologi dan Performa
Kedua chipset punya versi unggulannya. Saat ini, Exynos punya Exynos 2200, dan Snapdragon punya Snapdragon 8 Plus Gen 1.
Kedua perangkat tersebut diproduksi menggunakan teknologi canggih berbasis 4 nanometer, sehingga meningkatkan kecepatannya serta efisiensi daya tahan baterainya. Tambahan pula, kedua alat ini pun telah kompatibel dengan jaringan 5G.
Secara umum, kedua prosesor ini punya 8 inti (octa-core), yang membuatnya mampu menjalankan banyak tugas sekaligus.
Tapi performa masing-masing bisa berbeda tergantung kecepatan setiap intinya dan kemampuan pengolahan gambarnya (GPU).
Untuk GPU, Exynos 2200 menggunakan Samsung Xclipse 920, sementara Snapdragon 8 Plus Gen 1 memakai Adreno 730.
Adreno dikenal punya performa lebih stabil untuk main game atau memproses gambar, tapi GPU dari Exynos juga terus berkembang dan mulai mengejar.
Mana yang Lebih Baik?
Bagi pengguna biasa, sebenarnya perbedaan performa antara Exynos dan Snapdragon tidak terlalu terasa. Kalau hanya untuk aktivitas harian seperti chatting, browsing, nonton video, atau main media sosial, keduanya sudah sangat cukup.
Tetapi, apabila Anda gemar memainkan game yang intensif atau menginginkan kinerja superior, chipset Snapdragon umumnya menunjukkan keunggulan dalam hal pemrosesan grafis serta efisiensi daya baterai.
Di sisi lain, Exynos cenderung unggul dalam konfigurasi RAM dan sesuai untuk aktivitas yang kurang berat.
baik itu Snapdragon atau Exynos memiliki keuntungan tersendiri. Keduanya tidak banyak berbeda dalam hal kinerja. Keputusan akhir masih bergantung pada tugas harian Anda.
Jika Anda membutuhkan smartphone untuk tugas-tugas sederhana, Exynos mungkin menjadi opsi yang cocok. Namun, jika tujuan Anda adalah memiliki kinerja luar biasa untuk bermain game atau mengedit, maka Snapdragon dapat menjadi pilihan yang lebih sesuai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar