Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

GrabFood Pantau Volume Pesanan Makanan, Kirim dengan Mobil jika Pesanan Melimpah

Selasa, 08 April 2025 | Selasa, April 08, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-15T05:28:16Z

Grab meluncurkan serangkaian inovasi terbaru dengan tema "Urus Semua Hal Dalam Genggamanmu" pada acara tahunan GrabX yang diselenggarakan pada hari Selasa, tanggal 8 April 2025. Sebagai bagian dari peluncuran ini, salah satu fitur unggulan adalah peningkatan layanan pesan makanan GrabFood bagi 'Kepala Keluarga Serba Bisa' (Family 'You'), sehingga memberikan kenyamanan tambahan kepada para pengguna.

Peningkatan layanan Pesan Ramean ini bertujuan menangani lonjakan permintaan pesanan makanan skala besar selama perayaan-perayaan penting seperti bulan Ramadan, Tahun Baru Imlek, dan juga Natal. Agar bisa merespons hal itu, Grab telah membuat beberapa penyempurnaan pada sistem mereka guna memastikan bahwa semua pesanan besar dapat diproses lancar tanpa ada masalah.

Ini dicapai dengan memeriksa pesanan saat masuk, Grab menggunakan Large Language Model (LLM) yang dikembangkan secara khusus untuk mendeteksi apabila suatu pemesanan merupakanpesan ramen. Hal itu dilakukan dengan mengamati ukuran serta bobot keseluruhan dari hidangan yang diminta. Proses ini digunakan oleh Grab sebanyak 175 juta varian menu yang tersedia di platforn mereka, menyertakan puluhan juta transaksi tiap harinya.

Apabila algoritme menentukan bahwa pesanan terlampau besar atau berat bagi seorang Mitra Pengemudi GrabBike, maka sistem akan mencari mitra GrabCar sebagai gantinya. Tetapi bila tak ada GrabCar yang tersedia, sistem ini akan mendistribusikannya kepada beberapa Mitra Pengemudi GrabBike dan mengatur jadwal antar mereka sehingga keduanya dapat sampai pada saat yang sama.

"GrabX adalah realisasi dari komitmen kita dalam menggunakan teknologi canggih terkini guna menyediakan solusi yang menyelesaikan tantangan dan memenuhi keperluan sehari-hari orang banyak. Tiap fiturnya dirancang dengan prinsip 'AI Pertama dengan Perhatian' di mana AI menjadi titik fokus metode kerja kita serta produk-produk yang kita buat, sambil selalu ingat kepada siapa kita menciptakan inovasi," ungkap Anthony Tan, Chief Eksekutif Grup dan Pendiri Grab.

Fitur ini sudah ada di semua ASEAN dan akan terus dikembangkan guna memenuhi permintaan pelanggan mengenai pesanan makanan, terutama saat-saat istimewa.

Selain Pesan Ramean, Grab juga memperkenalkan fitur GrabFood Mandiri untuk ‘Si Paling Mandiri’ (Solo ‘You’). Fitur ini berguna untuk mahasiswa yang sedang kuliah di kota lain, atau pekerja kantoran yang lembur hingga malam. Saat memesan makanan sendirian, seringkali pengguna sulit untuk menemukan menu satuan yang lengkap dan memenuhi jumlah minum pesanan.

Belum termasuk biaya pengiriman yang bisa menjadikan harganya sedikit lebih tinggi. Untuk mengatasi hal ini, GrabFood Mandiri (Makan Sendiri) diluncurkan agar proses pesan-antar makanan menjadi lebih sederhana dan ekonomis bagi orang-orang yang memilih untuk masak sendiri. Layanan ini menampilkan pilihan menu hemat dengan tidak adanya minimal order serta menggunakan tarif kirim tetap yang lebih rendah.

Grab berkolaborasi dengan MitraMerchant guna menawarkan ragam pilihan hidangan lezat yang dapat dipesan secara mudah dan efisien melalui sistem check out-nya. Sekarang, santapan kesukaan Anda bisa diantarkan langsung sampai di rumah, memudahkan Anda untuk mencicipinya tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan. Fasilitas tersebut telah hadir di beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, serta Vietnam.

Terdapat pula layanan bernama Shared Saver, dikembangkan khusus bagi mereka yang hobi makan camilan pada waktu senja tetapi ragu-ragu mengingat tak ada teman bersamanya berbagi. Melalui fasilitas ini, para pemakai dapat mencari serta menyatu dalam grup pembelian yang sudah ada di area setempatkannya.

Ide dasarnya hampir serupa dengan konsep Group Order, namun melibatkan individu yang belum dikenali. Para pengguna tak akan menyadari apakah orang lain juga terlibat dalam pemesanan mereka. Sistem kecerdasan buatan milik Grab bakal mengenali bila sejumlah besar orang berada pada lokasi tertentu dan melakukan pemesanan kepada mitra merchant yang sama, sehingga memungkinkan opsi bernama Shared Saver untuk ditampilkan.

Akan ada penghitung waktu mundur untuk memberi tahu berapa lama waktu yang dimiliki pengguna untuk memutuskan apakah akan ikut pesanan tersebut atau tidak. Pada tampilan layar pembayaran, pengguna juga akan melihat berapa banyak biaya antar yang berhasil dihemat dengan ikut ‘menumpang‘ pada pesanan orang lain.

Pengguna juga bisa jadi pihak yang memulai pesanan gabungan ini, dan Grab akan bantu mengundang pengguna terdekat yang tertarik untuk membeli dari restoran yang sama. Menariknya, pesanan tetap akan sampai ke alamat masing-masing pengguna dengan tarif yang lebih murah dari opsi Pengantaran Hemat, dan tanpa biaya pemesanan minimum.

Shared Saver mulai diuji coba di Singapura pada bulan April dan akan diperluas ke wilayah lain pada bulan Juni.

“Seiring masyarakat Asia Tenggara yang semakin mengandalkan solusi digital untuk kebutuhan sehari-hari, kami ingin memperluas peran Grab dalam kehidupan mereka. Deretan layanan terbaru kami dirancang untuk mencapai tujuan tersebut. Kami ingin terus membantu pertumbuhan sekaligus memperkuat hubungan kami dengan masyarakat yang kami layani,” ujar Anthony Tan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update