
Grab menggandeng pembuat ChatGPT Yaitu OpenAI dan Anthropic guna merancang fitur dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau AI. Salah satu di antaranya adalah fitur bagi mitra GrabFood, yang membolehkan para pengusaha menambah daftar-menu serta mencari solusi bisnis.
Kompetitor Gojek tersebut mengatakan bahwa AI Merchant Assistant adalah alat yang fleksibel dan sensitif terhadap konteks. Penyempurnaan fitur kecerdasan buatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan perkembangan serta mempermudah proses bisnis bagi para merchant dalam ekosistem Grab.
"Asisten AI ini mampu menginterpretasi kebutuhan spesifik para pedagang individu dan bisa menyediakan nasihat yang sesuai contohnya tentang potensi perkembangan usaha atau taktik promosi yang efisien. Dia berfungsi layaknya konsultan bisnis sepanjang waktu, atau gabungan antara COO, CFO, dan CMO!" ungkap Chief Product Officer Grab Philipp Kandal pada acara GrabX yang merupakan ajang rutin perseroan, bertempat di JW Marriott Singapura, Selasa (8/4).
Phillipp menyampaikan asisten AI untuk pedagang itu akan segera dapat diakses. Cara menggunakannya sebagai berikut:
- Buka aplikasi merchant
- Ikon AI akan muncul setelah fitur itu diluncurkan.
- Klik ikon AI untuk mengakses asisten AI
- Beberapa pilihan untuk mengajukan permintaan pemecahan masalah akan muncul, seperti mendeteksi sejauh mana daftar menu masih kurang foto. Asisten AI kemudian bisa merujuk kepada pedagang agar menyertakan gambar pada produk mereka dan membimbing proses pengunggahannya ke dalam daftar menu.
- Assistant AI juga akan menunjukkan beberapa saran di laman depan dan pada bagian utama dari aplikasi dengan teratur. Sebagai contoh, assistant tersebut mungkin mengusulkan pilihan masakan baru yang sesuai dengan trend dalam wilayah tersebut.
Asisten AI bagi mitra Grab menggunakan teknologi berupa Model Bahasa Besar atau Large Language Models (LLM), yang dirancang dengan pemahaman fundamental serta kekhususan dalam bidang layanan Grab.
Berbeda dengan ChatGPT untuk pengguna umum, asisten AI hasil kerja sama Grab dengan OpenAI dan Anthropic itu memproses data operasional dan transaksional spesifik pedagang. Dengan begitu, rekomendasi yang dihasilkan menjadi lebih personal berbasiskan data toko.
Phillipp percaya bahwa Asisten AI bagi para pedagang bisa mendongkrak pertumbuhan pendapatan mitranya. " Kami berencana terus mengoptimalkan serta mengeraskan kapabilitas Asisten AI Pedagang ini sesuai dengan tujuan kami yang ingin menjadikan manfaat dari teknologi AI tersedia bagi pemilik bisnis skala kecil," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar