Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Cybertalk: Cara Cyber University Ubah Perpustakaan Menjadi Ruang Serbaguna

Rabu, 09 April 2025 | Rabu, April 09, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-19T02:22:58Z

JAKARTA - Biasanya, perpustakaan dikaitkan dengan lingkungan hening, barisan buku-buku, serta menjadi area untuk studi dan bacaan. Akan tetapi, pada masa kini yang ditandai oleh kemajuan teknologi pesat, fungsi dari sebuah perpustakaan pun semakin bertambah.

Salah satu fitur unik dari Cyber University adalah penggunaan area perpustakaan kampus untuk menjadi lokasi diskusi inspiaratif dalam rangkaian kegiatan bernama Cybertalk.

Langkah ini bukan saja membangkitkan kembali peranan perpustakaan, melainkan juga merancang area dialog yang mendukung kerjasama dan tukar-menukar gagasan kreatif antara para pelajar.

Perpustakaan Universitas Cyber, yang pada mulanya di desain untuk menjadi area studi yang hening, sekarang sudah berkembang menjadi tempat dengan banyak fungsi. Berbekal bantuan dari teknologi digital, kumpulan buku fisik tidak lagi jadi satu-satunya referensi informasi.

Saat ini mahasiswa cenderung memperoleh bahan belajar mereka lewat platform digital. Sehubungan itu, perpustakaan harus menyesuaikan diri dengan menyediakan area yang lebih aktif dan bersifat interaksi.

Konsep perpustakaan multifungsi ini diwujudkan melalui Cybertalk, sebuah acara yang memberikan mahasiswa ruang untuk berbagi ide, pengalaman, dan inspirasi dalam suasana yang santai namun tetap bermakna.

“Kami ingin mengubah persepsi mahasiswa bahwa perpustakaan bukan sekadar tempat membaca, tetapi juga ruang untuk berdiskusi dan berkolaborasi. Cybertalk menjadi wadah bagi mahasiswa untuk bertukar gagasan dan menemukan inspirasi,” ujar Gustianty Khairunnisa, pustakawan Perpustakaan Cyber University, dalam keterangan rilis, Rabu (9/4/2025).

Tentu saja, mentransformasikan perpustakaan menjadi area untuk berdiskusi tidak semudah membalik telapak tangan bagi sebagian besar institusi pendidikan. Akan tetapi, Perpustahaan Cyber University, sebagai kampus teknologi finansial pertama di Indonesia, sudah menyusun ide tersebut secara hati-hati supaya pembaruan yang dilakukan masih sesuai dengan tujuan pokok dari sebuah perpustakaan.

“Salah satu langkah yang diambil adalah menjaga keseimbangan antara suasana diskusi yang aktif dengan ketenangan yang dibutuhkan mahasiswa untuk belajar. Hal ini dilakukan dengan menjadwalkan acara Cybertalk pada waktu-waktu tertentu agar tidak mengganggu mahasiswa yang membutuhkan fokus,” tambahnya.

Selain itu, suasana ruang perpustakaan juga didesain agar lebih fungsional dan nyaman bagi mahasiswa. Beberapa perubahan yang diterapkan antara lain menambahkan sofa, meja diskusi, serta area co-working untuk mendukung berbagai aktivitas akademik dan kreatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update