PENGAMAN INSTALASI LISTRIK : PENJELASAN, JENIS, FUNGSI DAN PRINSIP KERJA

Jenis Pengaman Listrik
Ada 2 jenis pengaman listrik, yaitu :

1) MCB (Miniature Circuit Breaker)
MCB (Miniature Circuit Breaker)
MCB (Miniature Circuit Breaker)

Cara kerja MCB dalam memutuskan arus listrik berbeda dengan Fuse / sekering. Hal ini dikarenakan MCB mempunyai 2 cara pemutusan arus listrik yaitu :
  1. Berdasarkan panas Pemutusan arus listrik berdasarkan panas, dikarenakan MCB mempunyai plat Bimetal (perpaduan dua buah logam yang berbeda koefisien muai logamnya). Bimetal ini akan melengkung apabila terjadi panas yang terus meningkat yang di akibatkan oleh kelebihan arus listrik. Kemudian Plat bimetal ini akan menggerakkan tuas pemutus untuk memutuskan arus listrik.
  2. Berdasarkan elektromagnetik Pemutusan arus listrik berdasarkan elektromagnetik dilakukan oleh Coil yang terdapat pada MCB. Apabila terjadi Hubung Singkat maka Coil akan terinduksi dan daerah sekitarnya akan terdapat medan magnet sehingga akan menarik poros dan mengoperasikan tuas pemutus.
Lalu bagaimana cara kita untuk menghidupkan listrik kembali ?
Caranya sederhana kita pastikan terlebih dahulu instalasi kita sudah benar dan tidak ada lagi hubung singkat dan beban lebih, kemudian kita tunggu sampai MCB dingin, lalu kita naikkan kembali tuas pemutus MCB. Hal ini sangat berbeda dengan Fuse / sekring, bila MCB trip / turun (istilah di dunia kelistrikan), kita tidak usah mengganti dengan yang baru. Cukup menaikkan tuas pemutus dan listrik kita kembali hidup.

Adapun fungsi - fungsi dari MCB adalah :
  1. Membatasi Penggunaan Listrik
  2. Mematikan listrik apabila terjadi hubungan singkat ( Korslet )
  3. Mengamankan Instalasi Listrik
  4. Membagi rumah menjadi beberapa bagian listrik, sehingga lebih mudah untuk mendeteksi kerusakan instalasi listrik.
2) SEKRING / FUSE
SEKRING / FUSE
SEKRING / FUSE

Bagian ini lebih dikenal orang dengan nama “Sekering”. Asalnya dari bahasa Belanda “Zekering”. Dalam bahasa Inggris biasa disebut “Fuse”.

Fungsi utamanya adalah mengamankan instalasi bila terjadi masalah seperti hubung singkat di peralatan listrik dengan cara memutus arus listriknya.

Dalam bagian pengaman listrik ini, instalasi listrik rumah dibagi dalam kelompok atau grup (kadang disebut juga dengan istilah Panel Hubung Bagi). Tujuan paling utama adalah tentu saja faktor keamanan. Apabila ada masalah pada suatu peralatan listrik, misal hubung singkat, maka tidak keseluruhan aliran listrik ke rumah akan terputus. Dan akan lebih mudah mencari bagian dari instalasi listrik tersebut yang bermasalah. Syaratnya tentu saja pemilik rumah harus tahu pembagian grup ini.

Jenis Nomenklatur Kabel Listrik

  • ASelubung atau lapisan perlindungan luar bahan serat (misalnya goni/jute). Contoh NKRA, NAKBA
  • AA
    Selubung atau perlindungan luardua lapis dari bahan serat goni (jute). Contoh : NAHKZAA, NKZAA
  • B
    Perisai dari pita baja ganda. Contoh : NYBY,NEKBA
  • C
    Penghantar konsentris tembaga. Contoh : NYCY
  • CE
    Penghantar konsentris pada masing-masing inti, dalam hal kabel berinti banyak. Contoh : NYCEY
  • CW
    Penghantar konsentris pada masing-masing inti, yang dipasang secara berlawanan arah untuk kabel tegangan nominal 0,6/1 kV (1,2 kV). Contoh  NYCWY
  • D
    spriral anti tekan – pita penguat non-magnetis
  • E
    kabel dengan masing-masing intinya beselubung logam. Contoh : NEKBA
  • F
    perisai kawat baja pipih. Contoh: NYFGbY
  • G
    Spiral dari kawat baja pipih. Contoh NYKRG
    isolasi karet / EPR. Contoh : NGA
    selubung isolasi dari karet
  • 2G
    Isolasi karet butil dengan daya tahan lebih tinggi terhadap panas. Contoh : N2GAU
  • Gb
    Spiral pita baja (mengikuti F atau R . Contoh : NYRGbY, N2XSEYFGby
  • H
    Lapisan penghantar di luar isolasi untuk membatasi medan listrik. Contoh : NHKBA,NHKRA
  • K
    Selubung timbal. Contoh : NKBA,NAKBY
  • KL
    Selubung alumunium. Contoh : NKLY,NAHKLY
  • KWK
    Selubung dari pita tembaga yang terpasang dan dilas memanjang. Contoh : NKWKZY
  • L
    Perisai dari jalinan kawat baja bulat (braid)
  • MK
    Kabel dengan selubung timah hitam untuk pemasangan dalamkapal laut. Contoh MK
  • N
    Kabel standar penghantar tembaha. Contoh : NYA,NYY
  • NA
    Kabel standar penghantar alumunium. Contoh : NAYFGbY,NAKBA
  • NF
    Kabel udara berisolasi di pilin. Contoh : NF2X,NFAY
  • NI
    Kabel bertekanan gas. Contoh : NIKLDEY
  • NO
    Kabel bertekanan minyak. Contoh : NOKDEFOA
  • NP
    Kabel dalam pipa bertekanan gas. Contoh NPKDvFSt2Y
  • O
    Perisai terbuka dari kawat-kawat baja. Contoh : NNKROA
    Kabel berpenangkal oval. Contoh: NYM-O
    Kabel tanpa ini berwarna hijau kuning. Contoh : NYFGbY-O
  • Q
    Jalinan (braid) dari kawat-kawatbaja berselubung seng (zing-coated). Contoh : NYKQ
  • R
    Perisai dari kawat-kawat baja bulat. Contoh : NYRGbY
  • RR
    Dua lapisan perisai dari kawat-kawat baja bulat. Contoh : NKRRGbY
  • S
    Perisai dari tembaga, pelindung listrik dari pita tembaga yang dibalutkan pada semua inti kabel bersama-sama. Contoh : N2XSY
  • SE
    Pelindung listrik dari pita tembaga yang melindungi masing-masing inti kabel. Contoh N2XSEY
  • T
    Tali penggantung dari baja
  • 2X
    Selubung isolasi dari XLPE. Contoh : NF2X,N2XSY
  • Y
    Selubung isolasi dari PVC. Contoh : NYA
  • 2Y
    Selubung isolasi dari polyethylene
  • Z
    Perisai dari kawat-kawat yang masing-masing mempunyai bentuk “Z”. Contoh : NKZAA
  • Z
    Penghantar berisolasi dengan beban tarik. Contoh : NYMZ
    Selubung logam dan pita seng. Contoh : NYRUZY

Posting Komentar

0 Komentar