Pulse Width Modulation, atau PWM, adalah teknik untuk mendapatkan hasil analog dengan cara digital. Kontrol digital digunakan untuk membuat gelombang persegi, sinyal yang diaktifkan antara hidup dan mati. Pola hidup-mati ini dapat mensimulasikan voltase antara hidup penuh (5 Volts) dan mati (0 Volts) dengan mengubah porsi waktu yang dihabiskan sinyal versus waktu yang dihabiskan sinyal. Durasi "tepat waktu" disebut lebar pulsa. Untuk mendapatkan berbagai nilai analog, Anda mengubah, atau memodulasi, lebar pulsa itu. Jika Anda mengulangi pola hidup-mati ini dengan cukup cepat dengan LED misalnya, hasilnya adalah seolah-olah sinyal tegangan stabil antara 0 dan 5v mengendalikan kecerahan LED.
Dalam grafik di bawah ini, garis hijau mewakili periode waktu reguler. Durasi atau periode ini adalah kebalikan dari frekuensi PWM. Dengan kata lain, dengan frekuensi PWM Arduino sekitar 500Hz, garis hijau akan mengukur masing-masing 2 milidetik. Panggilan ke analogWrite () dalam skala 0 - 255, sehingga analogWrite (255) meminta siklus tugas 100% (selalu aktif), dan analogWrite (127) adalah siklus tugas 50% (separuh waktu) untuk contoh.
Contoh penggunaan PWM bisa di akses dengan mudah yang sudah tersedia di software seketch.
Sumber : arduino.cc
Dalam grafik di bawah ini, garis hijau mewakili periode waktu reguler. Durasi atau periode ini adalah kebalikan dari frekuensi PWM. Dengan kata lain, dengan frekuensi PWM Arduino sekitar 500Hz, garis hijau akan mengukur masing-masing 2 milidetik. Panggilan ke analogWrite () dalam skala 0 - 255, sehingga analogWrite (255) meminta siklus tugas 100% (selalu aktif), dan analogWrite (127) adalah siklus tugas 50% (separuh waktu) untuk contoh.
PWM ARDUINO |
Sumber : arduino.cc
0 Komentar