Pembangkit Energi Listrik |
Secara garis besar, pembangkit listrik digolongkan menjadi 2 golongan, yaitu :
1. Pembangkit Listrik Termis
Pembangkit listrik termis adalah pembangkit listrik yang mengubah energi panas menjadi energi listrik. Panas yang digunakan dapat dihasilkan dari minyak, uap air, gas, panas bumi, dll. Misalnya saja pada PLTU, air yang ditampung pada boiler dididihkan terlebih dahulu menggunakan batubara sehingga menghasilkan uap air. Selanjutnya uap air ini dikumpulkan di drum penampung uap. Bila uap air telah memiliki tekanan, temperatur, dan kelembaban yang sesuai, maka uap tersebut akan dialirkan menuju turbin yang dikopel dengan generator sehingga generator menghasilkan listrik. Pembangkit listrik yang termasuk pembangkit listrik termis adalah
- PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi)
- PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
- PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)
- PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas)
- PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)
- PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap)
Pembangkit listrik non-termis adalah pembangkit listrik yang tidak menggunakan panas sebagai penggerak mula. Pembangkit listrik yang termasuk dalam pembangkit listrik non-termis adalah
- PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/ Angin)
- PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)
- PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
- PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro)
0 Komentar