Abad 6 SM
Awal dari filsafat Barat dengan munculnya Thales dari Miletus.
Kamatian Phitagoras.
399 SM
Sokrates dihukum mati di Athena.
± 387 SM
Plato mendirikan Akademia di Athen, universitas yang pertama.
355 SM
Aristoteles mendirikan Lyceum di Athena, sekolah yang menjadi lawan bagi Akademia.
324 M
Kaisar Constantine memindahkan ibu kota kerajaan Romawi ke Byzantium.
400 M
Santo Augustinus menuliskan karyanya, Confessions. Filsafat yang diserap dalam teologi Kristiani .
410 M
Perampokan Roma yang dilakukan oleh Visigoth, menjadi awal dari Abad kegelapan (dark Ages).
529 M
Penutupan Akademia di Athena oleh Kaisar Justinianus, menadai berakhirnya pemikiran Hellenistik.
Thomas Aquinas menuliskankomentar-komentar mengenai Aritoteles. Era Skolastik.
1453
Jatuhnya Byzantium ke tangan Turki, berakhirnya Kekaisaran Byzantium.
1492
Colombus mencapai Amerika. Renaissance di Florence dan tubuh kembalinya minat mempelajari ajaran Yunani.
1543
Copernicus menerbitkan On the Revolution of Celestical Orbs, secara matematis membuktikan bahwa bumi mengelilingi matahari.
1633
Galileo dipaksa oleh gereja untuk meralat teori dunia yang hliosentris.
1641
Descartes menerbitkan karyanya, Meditatons, awal dari fisafat modern.
1677
Kematian spinoza memungkinkan penerbitan karyanya, Ethics.
1687
Network menerbitkan Principia, memperkenalkan konsep grafitasi.
1689
Locke menerbitkan Essay Concerning Human Understanding. Dimulainya empirisisme.
1710
Berkeley menerbitkan Principles of Human Knowledge, meningkakan emperisisme ke ekstrem baru.
1716
Kematian Leibniz.
1739-1740
Hume menerbitkan Treatise of Human Nature, membawa empirisisme pada batas-batas logisnya.
1781
Kant, disadarkan dari “tidurnya dogmatis”-nya oleh Hume, menerbitkan Critique of Pure Reason. Dimulainya era metafisika Jerman.
1807
Hegel menerbitkan The Phenomenology as Mind, titik puncak metafisika Jerman.
1818
Schopenhauer menerbitkan The World as Mind and representation, memperkenalkan filsafat India ke dalam metafisika Jerman .
1889
Nietzsche menjadi gila di Turin setelah mendeklarasikan “Tuhan telah mati”.
1921
Wittgenstein menerbitkan Tractatus Logic-Philsophicus, mengklaim “solusi final” bagi masalah filsafat.
1920-an
Lingkaran Wina mencanangkan positivisme Logis.
1927
Heidegger menerbitkan Being and Time, menggembar-gemborkan pemisahan antara filsafat analitis dengan filsafat continental.
1943
Sartre menerbitkan Being and Nothingness, menindaklanjuti pemikiran Heidegger dan menguatkan eksistensialisme.
1953
Penerbitan karya almarhum Wittgentein, Philosophical Investigations. Era analisis bahasa.
Awal dari filsafat Barat dengan munculnya Thales dari Miletus.
AKHIR
Abad 6 SM Kamatian Phitagoras.
399 SM
Sokrates dihukum mati di Athena.
± 387 SM
Plato mendirikan Akademia di Athen, universitas yang pertama.
355 SM
Aristoteles mendirikan Lyceum di Athena, sekolah yang menjadi lawan bagi Akademia.
324 M
Kaisar Constantine memindahkan ibu kota kerajaan Romawi ke Byzantium.
400 M
Santo Augustinus menuliskan karyanya, Confessions. Filsafat yang diserap dalam teologi Kristiani .
410 M
Perampokan Roma yang dilakukan oleh Visigoth, menjadi awal dari Abad kegelapan (dark Ages).
529 M
Penutupan Akademia di Athena oleh Kaisar Justinianus, menadai berakhirnya pemikiran Hellenistik.
PERTENGAHAN
Abad 13 Thomas Aquinas menuliskankomentar-komentar mengenai Aritoteles. Era Skolastik.
1453
Jatuhnya Byzantium ke tangan Turki, berakhirnya Kekaisaran Byzantium.
1492
Colombus mencapai Amerika. Renaissance di Florence dan tubuh kembalinya minat mempelajari ajaran Yunani.
1543
Copernicus menerbitkan On the Revolution of Celestical Orbs, secara matematis membuktikan bahwa bumi mengelilingi matahari.
1633
Galileo dipaksa oleh gereja untuk meralat teori dunia yang hliosentris.
1641
Descartes menerbitkan karyanya, Meditatons, awal dari fisafat modern.
1677
Kematian spinoza memungkinkan penerbitan karyanya, Ethics.
1687
Network menerbitkan Principia, memperkenalkan konsep grafitasi.
1689
Locke menerbitkan Essay Concerning Human Understanding. Dimulainya empirisisme.
1710
Berkeley menerbitkan Principles of Human Knowledge, meningkakan emperisisme ke ekstrem baru.
1716
Kematian Leibniz.
1739-1740
Hume menerbitkan Treatise of Human Nature, membawa empirisisme pada batas-batas logisnya.
1781
Kant, disadarkan dari “tidurnya dogmatis”-nya oleh Hume, menerbitkan Critique of Pure Reason. Dimulainya era metafisika Jerman.
1807
Hegel menerbitkan The Phenomenology as Mind, titik puncak metafisika Jerman.
1818
Schopenhauer menerbitkan The World as Mind and representation, memperkenalkan filsafat India ke dalam metafisika Jerman .
1889
Nietzsche menjadi gila di Turin setelah mendeklarasikan “Tuhan telah mati”.
1921
Wittgenstein menerbitkan Tractatus Logic-Philsophicus, mengklaim “solusi final” bagi masalah filsafat.
1920-an
Lingkaran Wina mencanangkan positivisme Logis.
1927
Heidegger menerbitkan Being and Time, menggembar-gemborkan pemisahan antara filsafat analitis dengan filsafat continental.
1943
Sartre menerbitkan Being and Nothingness, menindaklanjuti pemikiran Heidegger dan menguatkan eksistensialisme.
1953
Penerbitan karya almarhum Wittgentein, Philosophical Investigations. Era analisis bahasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar