Penelitian terhadap proses penuaan yang berhasil menunjukkan bahwa aktivisi fisik(beserta pandangan positif dan pendidikan tinggi) berhubungan dengan kinerja mental yang kuat sejalan dengan pertambahan usia. Ilmuwan di Universitas Calivornia, Irvine, berhasil menyingkap penjelasan yang masuk akal tentang hal itu : olah raga memicu peningkatan produksi Brain-berived Neurotrophic Factor (BDNF), zat alami yang diketahui meningkatkan komunikasi antar neuron.
Saat ilmuan mengamati tikus yang mengalami penuaan, namun melakukan olahraga dalam roda berputar setiap hari, mereka menemukan peningkatan kadar BDNF di berbagai area otak, termasuk hipokampus yang penting bagi pemrosesan ingatan. BDNF juga mempercepat pengembangan potensiasijangka panjang atau pembentukan ingatan pada tikus muda. Ketika ilmuwan membiakkan tikus yang tidak mempunyai gen BDNF, mereka menemukan bahwa tikus tersebut mengalami pengurangan di hipokampus. Cacat ini dapat diperbaiki dengan mengenalkan gen BDNF pada neuron di hipokampus. "Temuan kami mempunyai potensi implikasi pada peningkatan pembelajaran dan ingatan pada hewan muda dan anak-anak", ungkap ilmuwan Bailu dari Institut Pengembangan Kesehatan Anak Nasional Amerika. Ira Black, peneliti di sekolah kedokteran Robert Wood Johnson besrta rekan-rekannya yang menemukan efek potensial BDNF pada LTP, yakni bahwa penemuan tersebut juga memberikan kemungkinan baru untuk mempelajari dam memberikan terapi bagi gangguan ingatan seperti penyakit Alzheimer.
Saat ilmuan mengamati tikus yang mengalami penuaan, namun melakukan olahraga dalam roda berputar setiap hari, mereka menemukan peningkatan kadar BDNF di berbagai area otak, termasuk hipokampus yang penting bagi pemrosesan ingatan. BDNF juga mempercepat pengembangan potensiasijangka panjang atau pembentukan ingatan pada tikus muda. Ketika ilmuwan membiakkan tikus yang tidak mempunyai gen BDNF, mereka menemukan bahwa tikus tersebut mengalami pengurangan di hipokampus. Cacat ini dapat diperbaiki dengan mengenalkan gen BDNF pada neuron di hipokampus. "Temuan kami mempunyai potensi implikasi pada peningkatan pembelajaran dan ingatan pada hewan muda dan anak-anak", ungkap ilmuwan Bailu dari Institut Pengembangan Kesehatan Anak Nasional Amerika. Ira Black, peneliti di sekolah kedokteran Robert Wood Johnson besrta rekan-rekannya yang menemukan efek potensial BDNF pada LTP, yakni bahwa penemuan tersebut juga memberikan kemungkinan baru untuk mempelajari dam memberikan terapi bagi gangguan ingatan seperti penyakit Alzheimer.
0 Komentar