Taman Nasional Way Kambas, yang terletak di Kabupaten Lampung Timur dan Kabupaten Lampung tengah ini, memiliki luas 130.000 hektar. Kawasan ini mewakili ekosistem hutan tropis dataran rendah dan hingga saat ini terdapat empat jenis mamalia besar besar penting yaitu, badak sumatera (Rhinoceros bicornis), gajah sumatera (Elephas maximus sumatraensi), harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), dan tapir (Tapirus indicus).
Di kawasan ini terdapat Pusat Pelatihan Gajah (PLG) yang dikelola oleh pihak taman nasional dan dibuka untuk umum sehingga para wisatawan manca negara dan wisatawan nusantara, dapat melihat secara langsung dan merasakan duduk di atas punggung gajah.
Di Suaka Rhino Sumatera (SRS), daerah ini sebenarnya tertutup untuk umum tetapi dapat dikunjungi secara khusus jika kita mempunyai ijin langsung dari pihak Taman Nasional serta Lembaga yang mengelola SRS. SRS merupakan upaya untuk penangkaran badak Sumatera yang telah berjalan sejak 1997 dengan luas kawasan 100 ha yang merupakan habitat alami badak Sumatera. Tetapi sejak berdirinya SRS, upaya penangkaran badak belum memberikan hasil.
Jika anda masuk hutan (tracking) untuk melihat kondisi hutan Taman Nasional Way Kambas. Di sini terdapat kawasan Way Kanan dan Rawa Gajah. Di lokasi ini terkenal dengan adanya mentok liar (Lairina scutulata) sejenis unggas dari keluarga bebek, suaranya sangat nyaring dan keberadaannya sangat langka dan terancam punah.
Meskipun di dalam kawasan ini sudah jarang dijumpai pohon-pohon dengan diameter besar, selayaknya hutan rimba, tetapi masih ada jenis-jenis pokhon yang mempunyai nilai ekonomi tinggi seperti meranti (Shores sp.), gaharu, medang serta pohon ficus yang merupakan pohon makanan bagi jenis-jenis burung dan perimata. Oleh karena itu kelestarian Taman Nasional Way Kambas harus tetap dijaga untuk dimasa yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar