Perusahaan grup Carsome Inc., Google Cloud, serta Searce, menyatakan adanya kemitraan jangka panjang yang bertujuan membantu perluasan dan perkembangan Carsome dalam wilayah operasionalnya.
Perjanjian kerja sama ini menggunakan fitur utama dari Google Cloud seperti infrastruktur terkini, keamanan digital, analisis datanya, dan teknologi AI guna mengoptimalkan proses pembelian dan memiliki kendaraan roda empat bagi para pelanggan dan juga pedagang mobil bekas.
Kjetil Rohde Jakobsen, Group Chief Technology Officer, Carsome Group, mengatakan, dengan langkah ini Carsome semakin memperkuat posisi sebagai platform e-commerce Mobil paling canggih di ASEAN.
"Sejak tahun 2015, Carsome sudah mengubah sektor kendaraan bekas menjadi lebih digital menggunakan teknologi maju. Dengan peningkatan cepat dalam usaha kita, kita merencanakan langkah selanjutnya yaitu memperkokoh dasar-dasar digital sehingga dapat menunjang aktivitas yang semakin besar serta meningkatkan produktivitas," ujar Kjetil di Jakarta pada hari Selasa (8/4).
Dia menyebutkan bahwa beralih dari sistem multi-cloud menuju Google Cloud tidak saja memungkinkan pengurangan biaya melalui infrastruktur yang lebih hemat, namun juga menawarkan kemudahan dalam mendapatkan akses terhadap teknologi mutakhir serta solusi keamanan, seperti halnya analisis data dan artificial intelligence (AI).
"Melalui hal ini, regu saya mampu menyajikan solusi serta pengalaman yang lebih inovatif untuk para konsumen dan partner Carsome dalam wilayah tersebut, mencakup dari penelusuran dan daftar kendaraan, pendanaan sampai transaksi, termasuk juga servis pasca penjualan," katanya.
Sebagai upaya untuk memperkuat pertumbuhannya yang cepat, Carsome berencana menjalin kerjasama dengan Searce guna berkonsultasi tentang aspek teknis serta menerapkan strategi agar dapat bermigrasi ke sistem cloud yang lebih terintegrasi. Upaya ini melibatkan proses perpindahan aplikasi dan basis data penting yang menunjang aktivitas harian dan layanannya ke platform Google Cloud. workload-optimized .
Dengan sistem ini, integrasi akan lebih lancar, dan pembaruan perangkat lunak dapat dilakukan secara terus-menerus menggunakan berbagai tools pengembangan dari Google Cloud.
Perpindahan ke infrastruktur cloud modern akan membuat Carsome mengembangkan dan meluncurkan layanan baru atau yang telah diperbarui dengan lebih cepat dan dalam skala yang lebih besar. Layanan ini akan tersedia di aplikasi digital Carsome, fasilitas perbaikan, pusat inspeksi, dan experience center .
Visinya adalah memberikan pelayanan superior kepada konsumen, pedagang, serta perusahaan mobil bekas. Selain itu juga bertujuan untuk menambah tingkat keamanan, mencapai standar regulasi yang ada, dan menguatkan keyakinan para klien.
"Carsome mengimplementasikan fitur kontrol akses data bawaan serta Security Command Center dari Google Cloud. Kedua fasilitas ini berperan dalam mendeteksi dan menanggapi ancaman keamanan canggih di sepanjang sistem cloud Carsome yang terpadu," jelasnya.
Selain siklus pengembangan perangkat lunak yang dipercepat dan perkiraan penghematan biaya, perpindahan Carsome ke Google Cloud juga memberikan akses ke insights mendalam yang memungkinkan pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik dan keterlibatan pelanggan yang sangat personal.
Hal ini merupakan hasil dari data pihak pertama Carsome yang disimpan di platform BigQuery Google Cloud, yang terintegrasi dengan platform Looker Google Cloud untuk kecerdasan bisnis dan Google Marketing Platform.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar