Inti Atom (sumber : www.google.com) |
Inti terletak tepat di pusat atom dan terdiri dari sejumlah proton dan netron yang banyaknya tergantung pada sifat-sifat atom tersebut. Jari-jari inti kira-kira seperseribu jari-jari atom. Untuk menyatakannya dalam bentuk angka, jari-jari atom adalah 10-8 (0,00000001) cm, dan jari-jari inti adalah 10-12 (0,000000000001) cm. Karena itu, volume inti sama dengan satu per sepuluh-miliar volume atom.
Karena kita tidak dapat membayangkan besarnya (atau tepatnya kecilnya) angka ini, mari kita ambil contoh buah ceri tadi. Mari kita lihat inti di dalam atom yang telah kita bayangkan sebesar buah ceri ketika kunci di tangan Anda sebesar bumi. Bahkan dengan perbesaran skala seperti itu, masih mustahil bagi kita melihat inti, yang masih sangat-sangat kecil. Bila kita benar-benar ingin melihatnya, maka kita harus mengubah kembali skalanya. Ceri yang mewakili atom, harus diperbesar lagi menjadi sebuah bola raksasa yang berdiameter 200 meter. Bahkan dalam skala yang sukar dipercaya ini pun, inti dari atom tidak lebih besar dari sebutir debu. 15Sekecil itulah, sehingga bila kita membandingkan diameter inti yang 10-13 cm dan diameter atom yang 10-8 cm, kita sampai pada hasil berikut: jika kita asumsikan bahwa atom itu sebuah bola, dan jika kita ingin memenuhi bulatan ini dengan inti, maka kita akan membutuhkan 1015 (1.000.000.000. 000.000) inti untuk mengisinya.
Akan Tetapi, ada satu hal yang lebih mengejutkan lagi: walaupun ukuran inti satu per sepuluh-milyar ukuran atom, massa inti mencakup 99,95% massa atom. Bagaimana bisa sesuatu yang menguasai hampir keseluruhan massa, di lain pihak, hampir tidak ada ruang yang ditem-patinya?
Alasannya adalah kerapatan yang meliputi massa atom tidak tersebar merata ke seluruh atom. Hampir seluruh massa atom dikumpulkan di inti. Katakanlah, Anda memiliki sebuah rumah berukuran 10 milyar meter persegi, dan Anda harus menarik semua meubel di dalam rumah itu ke sebuah kamar yang berukuan satu meter persegi. Dapatkah Anda melakukannya? Tentu saja tidak. Tetapi inti atom dapat melakukan ini berkat gaya hebat yang berbeda dengan gaya-gaya lain di alam semesta. Gaya ini adalah gaya nuklir kuat, satu dari empat gaya fundamental di alam semesta yang telah kita sebutkan pada bab sebelumnya.
Karena kita tidak dapat membayangkan besarnya (atau tepatnya kecilnya) angka ini, mari kita ambil contoh buah ceri tadi. Mari kita lihat inti di dalam atom yang telah kita bayangkan sebesar buah ceri ketika kunci di tangan Anda sebesar bumi. Bahkan dengan perbesaran skala seperti itu, masih mustahil bagi kita melihat inti, yang masih sangat-sangat kecil. Bila kita benar-benar ingin melihatnya, maka kita harus mengubah kembali skalanya. Ceri yang mewakili atom, harus diperbesar lagi menjadi sebuah bola raksasa yang berdiameter 200 meter. Bahkan dalam skala yang sukar dipercaya ini pun, inti dari atom tidak lebih besar dari sebutir debu. 15Sekecil itulah, sehingga bila kita membandingkan diameter inti yang 10-13 cm dan diameter atom yang 10-8 cm, kita sampai pada hasil berikut: jika kita asumsikan bahwa atom itu sebuah bola, dan jika kita ingin memenuhi bulatan ini dengan inti, maka kita akan membutuhkan 1015 (1.000.000.000. 000.000) inti untuk mengisinya.
Akan Tetapi, ada satu hal yang lebih mengejutkan lagi: walaupun ukuran inti satu per sepuluh-milyar ukuran atom, massa inti mencakup 99,95% massa atom. Bagaimana bisa sesuatu yang menguasai hampir keseluruhan massa, di lain pihak, hampir tidak ada ruang yang ditem-patinya?
Alasannya adalah kerapatan yang meliputi massa atom tidak tersebar merata ke seluruh atom. Hampir seluruh massa atom dikumpulkan di inti. Katakanlah, Anda memiliki sebuah rumah berukuran 10 milyar meter persegi, dan Anda harus menarik semua meubel di dalam rumah itu ke sebuah kamar yang berukuan satu meter persegi. Dapatkah Anda melakukannya? Tentu saja tidak. Tetapi inti atom dapat melakukan ini berkat gaya hebat yang berbeda dengan gaya-gaya lain di alam semesta. Gaya ini adalah gaya nuklir kuat, satu dari empat gaya fundamental di alam semesta yang telah kita sebutkan pada bab sebelumnya.
Kita telah mengkaji bahwa gaya ini, gaya paling dahsyat di alam, menjaga inti atom tetap utuh dan tidak terjadi penguraian. Semua proton dalam inti memiliki muatan positif dan mereka tolak-menolak karena gaya elektromagnetik. Namun, karena gaya nuklir kuat yang seratus kali lebih kuat daripada gaya repulsif proton, gaya elektromagnetik menjadi tidak efektif, dan proton-proton tetap di orbitnya.
Kesimpulannya, terdapat dua gaya kuat yang saling berinteraksi di dalam atom yang terlalu kecil untuk dapat kita lihat. Inti dapat tetap utuh berkat nilai gaya-gaya ini tepat.
Kalau kita membandingkan ukuran atom dan jumlah atom di alam semesta, mustahil untuk mengabaikan bahwa ada keseimbangan dan rancangan luar biasa yang sedang bekerja. Sangat jelas bahwa gaya-gaya fundamental di alam semesta ini telah diciptakan secara khusus dengan pengetahuan dan kekuasaan mahaluas. Bagi mereka yang tidak mau percaya, hanya bisa menyatakan bahwa semua ini menjadi ada karena “kebetulan” saja. Namun, perhitungan probabilitas secara ilmiah telah menyatakan bahwa keseimbangan di alam semesta terbentuk secara “kebetulan” peluangnya adalah “0” Semua ini adalah bukti yang jelas dari keberadaan Allah dan kesempurnaan ciptaan-Nya.
0 Komentar