|
Molekul Oksigen |
Oksigen mempunyai elektron valensi yang hanya berjumlah 6, yang artinya untuk menjadi stabil layaknya logam mulia, oksigen mesti berikatan dengan unsur-unsur lain membentuk konfigurasi logam mulia, dan harus sesuai aturan oktet atau aturan duplet. Selain itu Oksigen mempunayi nilai keelektronegatifan sangat tinggi (Oksigen dari golongan 6A, hanya setingkat di bawah Fluorin yang sangat reaktif) yakni 3,5 menunjukkan kecenderungan yang besar dari oksigen untuk membentuk senyawa dengan ikatan ion maupun kovalen polar. Umumnya reaksi dengan oksigen unsur membentuk produk oksida, dengan keadaan oksida adalah -2, oksida ini termasuk senyawa-senyawa oksigen yang bisa ditemukan di alam. Berikut diberikan reaksi-reaksi oksigen :
Reaksi oksigen dengan logam membentuk senyawa ion
4Li + O
2 → 2Li
2O
2Ca + O
2 → 2CaO
2Zn + O
2 → 2ZnO
Reaksi oksigen dengan bukan-logam membentuk senyawa kovalen
C + O
2 → CO
2
2H
2 + O
2 → 2H
2O
S + O
2 → SO
2
4P + 3O
2 → P
4O
6
Reaksi oksigen dengan senyawa-senyawa organik menghasilkan karbondioksida dan air
CH
4 + 2O
2 → CO
2 + 2H
2O
C
2H
6O + 3O
2 → 2CO
2 +3H
2O
2C
8H
18+ 25O
2 → 16CO
2 + 18H
2O
C
6H
12O
6 + 6O
2 → 6CO
2 +6H
2O
0 Komentar