Pabrik ini Mendaur Ulang Karbon Dioksida

thumbnail image: First Carbon Capture Coal Plant
Recycle Karbon Dioksida
Setelah revolusi industri, penemuan mesin, keberadaan listrik, dan munculnya pabrik-barik di seluruh dunia menyebabkan bumi flu akibat karbon dioksida yang merupakan produk sampingan dari kemajuan industri dunia. Belum lagi disokong oleh kebakaran hutan, asap kendaraan bermotor, orang buat sate (hahahha, makanan lagi) dan lain sebagainya. Kalau ibarat orang yang menghirup terlampau banyak CO2 bakal batuk-batuk, mata berair, hidung sesak dan mampet, terus lama-lama flu. Yah, bumi kita sedang sakit, terlalu lama bersanding dengan CO2, SO2 kena flu sudah, terus dapat paru-paru basah dan flek, semoga jangan sampai kena kanker paru-paru.

Pabrik penyedot CO2 dan SO2 bakal beroperasi di Kanada sudah resmi di buka pula. Carbon capture and storage (CCS) proses pada pembangkit listrik tenaga batu bara resmi dibuka di Boundary Station Dam Power, Estevan, Saskatchewan, Kanada pada 2 Oktober dengan dana sekitar US$ 1.400.000.000 (atau € 1.100.000.000). Fasilitas ini diharapkan mampu menangkap hingga 1 juta ton karbon dioksida per tahun. Karbon dioksida yang diambil akan diangkut melalui jaringan pipa ke ladang minyak di dekatnya dan akan digunakan untuk enhanced oil recovery. Saskatchewan memiliki akses ke baskom batu kapur beberapa kilometer di bawah lapisan batu padat dan jelas dari aktivitas gempa vulkanik besar. Jadi apapun karbon dioksida yang tersisa akan disimpan di bawah tanah secara permanen dalam dan akan terus dipantau. Selain karbon dioksida, sulfur dioksida bakal dijaring dan ditangkap dari udara, dikonversi menjadi asam sulfat, dan dijual ke industri. Fly ash, produk sampingan dari pembakaran batu bara, akan dijual untuk digunakan dalam beton siap-pakai, struktur pre-cast, dan produk beton.

Sekitar dua puluh proyek CCS berada di perencanaan stagende lanjut atau dalam pembangunan di seluruh dunia. Neste Oil Corporation, Finlandia, misalnya, telah bermitra dengan Taiyo Nippon Sanso, Jepang, untuk membangun pemulihan karbon dioksida dan pencairan pabrik yang akan mengolah 36.300 ton gas karbon dioksida yang kaya dari kilang diesel terbarukan Neste di Singapura dan akan (harus) beroperasi penuh pada akhir 2015. Drax, yang mengoperasikan pembangkit listrik batubara terbesar di Inggris, telah menerima hingga € 300.000.000 ($ 382.000.000) di bawah program NER300 Eropa untuk membangun pembangkit listrik yang menangkap 90% dari emisi karbon dioksida dan mengangkutnya dengan pipa untuk permanen penyimpanan dalam di bawah Laut Utara. NER300 adalah salah satu program pendanaan terbesar di dunia untuk proyek percontohan energi rendah karbon yang inovatif


Sumber : http://www.chemistryviews.org/

Posting Komentar

0 Komentar