Dalam sebuah penelitian di Institut Teknologi Massachusetts, peneliti memberikan kepada 40 orang pria usia 18 hingga 28 tahun makan siang berupa daging ayam kalkun (mengandung 3 ons protein). Setelah itu, mereka diminta melakukan pelatihan berpikir yang cukup rumit. PAda hari yang lain, mereka diberi makanan yang terbuat dari 4 ons tepung gandum hampir karbohidrat murni dan diminta mengerjakan pelatihan yang serupa. Para peneliti tidak terkejut, peserta tes menunjukkan pengurangan kinerja mental setelah memakan makanan berkarbohidrat dibandingkan dengan makan berprotein. Penelitian lain telah menduplikasi penemuan ini dan mengindikasikan lebih lanjut bahwa orang dewasa berusia 40 tahun keatas cenderung lebih mudah mengalami efek serupa dibandingkan daengan orang yang lebih muda. Bahkan mereka harus menalami 2 kali lipat kesulitan untuk berkonsentrasi, mengingat, dan melakukan kegiatan berfikir setelah makan makanan berkarbohidrat tinggi dari pada mereka dari kelompok usia yang sama mekan makanan berprotein.
0 Komentar