Dehidrasi merupakan kondisi tubuh karena kekurangan cairan (air). Sebelumnya ada pemikiran bahwa dehidrasi sangat berbahaya, yang sering terjadi pada seseorang yang aktif melakukan kegiatan yang panjang. Misalnya seorang atlet olahraga yang minum air yang banyak sambil berolah raga. Akibatnya banyak orang yang membawa botol minuman ke mana-mana untuk menjaga dari dehidrasi.
Pada kenyataannya, dalam beberapa keadaan minuman air yang banyaklebih berbahaya dari pada minum yang kurang cukup. Mengkonsumsi air yang berlebihan dapat menimbulakan Hiponatremia . Hinatremia adalah suatu kondisi dimana kadar ion natrium dalam darah menjadi berkurang. Kadar normal natrium dalam darah adalah 135-145 mM. Ketika kadar ion natrium dalam darah turun sampai 125 mM, akan menimbulkan pusing dan perasaan kacau. Kadar natrium yang rendah dalam darah dapat menyebabkan jaringan otak membesar, yang dapat berakhir pada kematian. Keadaan seperti ni pernah dialami oleh pelari maraton yang minum terlalu banyak air sebelum dan selama berlari. Hal ini dapat terjadi pula pada atlet lainnya yang mengeluarkab banyak keringat dan pada saat bersamaan minum air yang banyak dan bebs garam. Efek ini akan lebih terasa pada wanita dari pada laki-laki, karena sistem tubuh dan metabolisme yang berbeda.
Pada saat berlari, pelari maraton bisa kehilangan 6,5% berat tubuhnya, yang menghasilkan sejumalh panas dan keringat yang banyak sekali. Garam (natrium) yang ada dalam tubuh ikut keluar bersama keringat. Jika pada saat itu seorang pelari minum dalam jumlah yang sangat banyak, maka akan menurunkan kadar natrium yang ada dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan Hiponatremia.
Pada kenyataannya, dalam beberapa keadaan minuman air yang banyaklebih berbahaya dari pada minum yang kurang cukup. Mengkonsumsi air yang berlebihan dapat menimbulakan Hiponatremia . Hinatremia adalah suatu kondisi dimana kadar ion natrium dalam darah menjadi berkurang. Kadar normal natrium dalam darah adalah 135-145 mM. Ketika kadar ion natrium dalam darah turun sampai 125 mM, akan menimbulkan pusing dan perasaan kacau. Kadar natrium yang rendah dalam darah dapat menyebabkan jaringan otak membesar, yang dapat berakhir pada kematian. Keadaan seperti ni pernah dialami oleh pelari maraton yang minum terlalu banyak air sebelum dan selama berlari. Hal ini dapat terjadi pula pada atlet lainnya yang mengeluarkab banyak keringat dan pada saat bersamaan minum air yang banyak dan bebs garam. Efek ini akan lebih terasa pada wanita dari pada laki-laki, karena sistem tubuh dan metabolisme yang berbeda.
Pada saat berlari, pelari maraton bisa kehilangan 6,5% berat tubuhnya, yang menghasilkan sejumalh panas dan keringat yang banyak sekali. Garam (natrium) yang ada dalam tubuh ikut keluar bersama keringat. Jika pada saat itu seorang pelari minum dalam jumlah yang sangat banyak, maka akan menurunkan kadar natrium yang ada dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan Hiponatremia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar