LUBANG HITAM

Suatu benda masif yang tak satupun cahaya dapat melepaskan diri darinya. Pertama kali diperkirakan oleh pendeta John Michell pada tahun 1783 walaupun bukan dia yang menemukan nama itu. Istilah "lubang hitam" baru pada akhir-akhir ini, berawal dari tahun 1968 ketika istilah itu diciptakan oleh fisikiawan Amerika John Wheeler.

Bintang 8 hingga 10 kali lebih masif dari matahari, akan mengakhiri kehidupan dengan tidak biasa. Intinya akan runtuh ke dalam sehingga tidak nampak sama sekali dan menjadi lubang hitam, tahap akhir kehidupan bintang. Gaya gravitasinya yang sangat besar mennjadikan tidak ada yang dapat lepas darinya meskipun cahaya. Fenomena aneh tersebut tidak dapat disaksikan secara langsung. Namun, dapat diamati dari efek yang terjadi disekitarnya.

Jika Bumi ditekan hingga menjadi bola berdiameter 1 cm akan memiliki kerapatan yang sama dengan lubang hitam.

Lubang Hitam Galaktik

Beberapa galaksi memancarkan energi dalam jumlah besar. energi itu disebabkan materi bintang yang jatuh ke dalam lubang hitam galaktik. Pada awalnya, grafitasi menarik bintang dan gas di pusat galaksi hingga tertekan dan runtuh ke dalam. Akhirnya, terbentuk lubang hitam memiliki gravitasi yang sangat kuat hingga menarik semua benda, bahkan cahaya. Itulah yang menyebabkan lubang hitam berwarna hitam.

Lubang Hitam Stellar

Lubang hitam Stellar yang lebih kecil bisa terbentuk dari ledakan supernova jika massa inti bintang lebih dari tiga kali massa Matahari. Materi inti hancur oleh gravitasi dan runtuh ke dalam. Bintang menjadi kecil dan semakin padat hingga menjadi lubang di ruang angkasa.

Neutron
Inti supernova yang massanya kurang dari tiga kali massa Matahari runtuh ke dalam dan membentuk bintang neutron. Bintang ini sangat berbeda dengan bintang lainnya ukurannya relatif sangat kecil dan kulit luarnya keras. Ia juga luar biasa padat kepingan besar buah ceri berbobot lebih dari 100 juta ton di bumi. seperti bintang lainnya, bintang neutron juga berputar lebih cepat lebih dari beberapa ratus kali per detik. Ilmuwan Amerika, Robert Oppenheimer (1904 - 1967), memperhitungkan bahwa massa bintang neutron selalu kurang dari tiga kali massa Matahari.

Pulsar
Beberapa bintang neutron disebut pulsar. Bintangnya sama, tetapi aliran energinya terpancar ke luar dalam dua sorotan. Saat bintang berputar, sorotan ikut berputar dan memancarkan denyutan energi ke ruang angkasa, bagai mercusuar mengirimkan sorotan cahaya ke laut.

Pengisap kosmik

Berlawanan dengan pendapat populer, lubang hitam bukan "Pengisap Kosmik" yang menarik dan memenjarakan apapun yang dicapainya. Faktanya, gaya gravitasinya yang sangat kuat dan melaengkungkan ruang disekitarnya, memiliki rentang terbatas. Untuk tersedot lubang hitam, semua benda langit harus sangat dekat denganlubang hitam.

Pembentukan lubang hitam

Setelah bintang masif meledak supernova, inti yang tersisa akan mulai berkontraksi, menggunakan gaya gravitasi yang kuat. Di permukaan bintang, cahaya masih dapat lepas. Sedikit demi sedikit, cahaya dibelokkan akibat membesarnya gaya gravitasi hingga akhirnya tidak dapt lepas. Bintang akhirnya runtuh, menjadi materi yang sangat rapat, inilah lubang hitam, hingga foton cahaya pun tidak dapat lepas darinya oleh karena itu, lubang hitam tidak dapat terlihat.