PENJELASAN DAN JENIS RESISTOR VARIABLE (POTENSIOMETER)

Resistor variabel yang disebut juga variable resistor ataupun varistor adalah resistor yang nilai tahanannya dapat berubah ataupun dapat diubah. terdapat bermacam berbagai jenis resistor variabel yang terdapat di pasaran antara lain:

1. Potensiometer (potentiometer)
Jenis Potensiometer (Sumber : studiousguy.com)


Resistor variabel 3 terminal yang nilai resistensinya dapat diganti dengan metode menggeser (untuk potensio type Slide) atau pun memutar (untuk potensio type Rotary dan Trimmer) tuasnya, penggunaan tuas diperuntukan jika rangkaian yang menggunakan potensiometer ini sering dilakukan pengaturan, dan diperuntukan untuk pemakai perangkat elektronik, pada tv misalnya bagian yang sering dicoba pengaturan adalah pada bagian kontrol audio( suara), brightness, kontras, dan warna. 

Type potensiometer ada dua macam, yakni linier (lin) serta logaritmik (log). Untuk type linier skala penggeseran tuas atau besarnya sudut pemutaran tuas seimbang atau berbanding lurus dengan perubahan tahananya. Namun type logaritmik skala penggeseran tuas atau besarnya sudut pemutaran tuas tidak berbanding lurus namun sesuai dengan grafik fungsi logaritmik (sesuai hukum logaritma) pada perubahan resistensinya, potensiometer logaritmik bisa dibuat dari potensiometer linier ditambah dengan resistor eksternal, karena potensiometer yang betul-betul logaritmik relatif mahal, potensiometer logaritmik lazim dipakai pada pengatur volume audio.

2. PTC ( Positive temperatur coefisien )
Thermistor PTC (Sumber : www.google.com image)

PTC termasuk type thermistor, yakni resistor variabel yang nilai resistensinya di pengaruhi oleh suhu. nilai tahanan ptc waktu dingin yaitu sangat rendah, namun waktu suhu PTC naik maka nilai tahanannya juga turut naik. pada pesawat televisi ptc umumnya dipakai untuk memberikan suplay tegangan pada kumparan degausing ( degausing coil )

3. NTC ( Negative temperatur coefisien )
Thermistor NTC (Sumber : www.google.com image)

NTC juga termasuk type thermistor, yakni resistor variabel yang nilai resistensinya di pengaruhi oleh suhu, namun NTC kebalikan dari PTC, di mana nilai tahanan NTC waktu dingin amat tinggi, namun waktu suhu ntc semakin naik, maka nilai tahanannya akan makin mengecil bahkan 0. Pada pesawat televisi NTC umumnya dipasang pada terminal masukan listrik, ini ditujukan untuk mengurangi kejutan tegangan pada rangkaian power suply, sehingga dampak yang diakibatkan dari penambahan NTC ini yaitu suatu keadaan yang disebut sebagai soft start.

4. LDR ( light dependen resistor )
LDR (Sumber : www.google.com image)

LDR yaitu merupakan resistor variabel yang peka cahaya atau biasa disebut dengan fotoresistor, di mana nilai resistansinya dapat menurun bila ada penambahan intensitas cahaya yang mengenainya.

Fotoresistor dibuat dari semikonduktor beresistansi tinggi. Apa bila cahaya mengenainya mempunyai frekuensi yang cukup tinggi, foton yang diserap oleh semikonduktor dapat mengakibatkan elektron mempunyai energi yang cukup buat meloncat ke pita konduksi. Elektron bebas yang dihasilkan ( serta pasangan hole-nya ) akan mengalirkan listrik, sehingga menurunkan resistansinya.

Posting Komentar

0 Komentar