STRUKTUR ATOM : PENJELASAN ELEKTRON, PROTON DAN NETRON


STRUKTUR ATOM

Pada dasarnya struktur atom terdiri dari tiga bagian partikel dasar atom yaitu, elektron yang bermuatan negatif, proton yang bermuatan positif, dan netron yang tidak bermuatan atau netral. 

a. Elektron
Elektron adalah partikel bermuatan -1 yang terdapat di atom. Elektron berada disekeliling inti atom menempati kulit-kulit berdasarkan tingkatan energinya. Elektron ditemukan oleh J.J.  Thomson (1856-1940) pada tahun 1897 dengan menggunakan tabung sinar  katode. Dari percobaannya J.J Thomson menentukan rasio massa (m) terhadap muatan listrik (e) untuk sinar katode. Berdasarkan rasio m/e, Thomson menyimpulkan bahwa sinar katode merupakan partikel dasar  bermuatan negatif penyususn suatu atom. Sinar katode kemudian dikenal dengan nama elektron.

Elektron bermuatan -1 sme(satuan muatan elektron). Muatan elektron pertama kali ditemukan oleh fisikawan Amerika R.A. Milikan dengan eksperimen “tetesan minyak”. Akhirnya Milikan menyimpulkan bahwa elektron bermuatan e yang berharga sebesar -1,6022 x 10-19 C. Berdasarkan hasil ini yang dikombinasikan dengan rasio massa terhadap muatan (m/e) akhirnya diperoleh massa elektron sebesar 9,1094  x 10-28 g.

b. Proton
Proton merupakan partikel atom yang bermuatan positif (+1) yang terletak disekitar inti atom. Penemuan proton pertama kali dilakukan oleh Eugene Goldstein yang melakukan percobaan tentang muatan positif dalam atom dengan menggunakan tabung yang menyerupai tabung sinar katode pada tahun 1886 dan dikenal dengan nama tabung crooks. Goldstein mengisi tabung crooks dengan gas hidrogen bertekanan rendah, kemudian menghubungkan kedua elektrodenya dengan listrik bertekanan tinggi. Ia mengamati bahwa bagian belakang kisi katode akan memancarkan sinar, yang selanjutnya sinar ini dinamai sinar positif.

Sedangkan  percobaan rutherford yang menembakkan lapisan tipis emas menggunakan  partikel-a telah menunjukkan bahwa muatan positif atom seluruhnya terpusat dalam inti atom. Pada tahun 1919 Rutherford menemukan partikel positif dalam atom yang selanjutnya disebut proton. Dalam percobaannya yang lain, aia menemukan bahwa proton mempunyai muatan yang sama dengan elektron dan memiliki massa 1,67262 x 10-24 g.

c. Netron
Penemuan netron oleh James Chadwick pada 1932 melengkapi penyusun partikel atom. Netron terletak di inti atom serta bemuatan netral atau tidak bermuatan serta mempunyai massa sebesar 1,67493 x 10-24g. Penemuan ini berdasarkan percobaan pada penembakan lapisan tipis berilium dengan partikel-a, yang menghasilkan pancaran radiasi sangat tinggi sebanding dengan radiasi sinar-gkeluar dari logam tersebut. Kemudian Chadwick menemainya netron.

Posting Komentar

0 Komentar