KUAT ARUS LISTRIK : PENJELASAN DAN CONTOH

Arus listrik pada dasarnya merupakan gerakan muatan secara langsung. Pembawa muatan dapat mengalir pada bahan yang didalamnya tersedia pembawa muatan dengan jumlah yang cukup dan bebas bergerak. Semakin banyak elektron-elektron yang mengalir melalui suatu penghantar dalam tiap detiknya, maka semakin besar pula kekuatan arus listriknya biasanya disebut kuat arus.

Arus sebanyak 6,24 triliun elektron tiap detik pada luas penampang penghantar, maka hal ini dikenal sebagai kuat arus 1 Ampere.

Dengan demikian dapat dikatakan :


Keterangan:
I : kuat arus listrik (A)
q : muatan listrik yang mengalir (C)
t : waktu yang diperlukan (s)

Berdasarkan persamaan tersebut, bisa disimpulkan bahwa satu coulomb yaitu muatan listrik yang melalui sebuah titik dalam suatu penghantar dengan arus listrik tetap satu ampere dan mengalir selama satu sekon.

Mengingat muatan elektron sebesar -1,6 × 10-19 C, (tanda negatif (-) menunjukkan jenis muatan negatif), maka banyaknya elektron (n) yang menghasilkan muatan 1 coulomb dapat dihitung sebagai berikut.

1 C = n × besar muatan elektron
1 C = n × 1,6 × 10-19 C,
n=1/1,6

Jadi, dapat dituliskan 1 C = 6,25 × 1018 elektron.

Sudah menjadi kebiasaan dalam keteknikan supaya lebih sederhana maka besaran-besaran teknik seperti misalnya kuat arus diganti dengan simbol formula dan demikian pula untuk simbol nama satuan (simbol satuan). Simbol formula untuk kuat arus adalah "I" dan simbol satuan untuk Ampere adalah "A". Kita uraikan persamaan tersebut ke dalam Q = I x t. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya muatan listrik ditentukan oleh arus I dan waktu t. Sehingga diperoleh satuan muatan listrik adalah 1 As, yang berarti sama dengan 1 C.

1 Coulomb = 1 Ampere sekon

Posting Komentar

0 Komentar