Resistor atau tahanan atau hambatan adalah komponen elektronik yang berfungsi untuk memberikan perlawanan terhadap arus listrik dalam suatu rangkaian. Selain memberikan hambatan terhadap arus listrik, resistor juga dapat bertindak sebagai pembagi arus listrik dan juga sebagai pembagi tegangan. Resistor diklasifikasikan sebagai elemen pasif, artinya resistor ini adalah elemen yang tidak dapat menghasilkan energi, tetapi hanya menyerap energi, menyebabkan panas.
Selain memiliki 4 gelang warna, ternyata ada juga resistor yang memiliki 5 gelang warna. Berikut ini adalah penjelasan fungsi masing-masing gelang warna.
Keterangan Gelang Warna :
Berikut adalah contoh cara menghitung nilai resistansi resistor yang memiliki 5 gelang warna :
Selain memiliki 4 gelang warna, ternyata ada juga resistor yang memiliki 5 gelang warna. Berikut ini adalah penjelasan fungsi masing-masing gelang warna.
- Gelang / Warna ke-1 merupakan digit angka pertama
- Gelang / Warna ke-2 merupakan digit angka kedua
- Gelang / Warna ke-3 merupakan digit angka ketiga
- Gelang / Warna ke-4 merupakan bagian / angka pengali (x)
- Gelang / Warna ke-5 merupakan nilai persentage dari toleransi resistor tersebut (Coklat = 1% & Merah = 2%)
 |
| Tabel Resistor |
Berikut adalah contoh cara menghitung nilai resistansi resistor yang memiliki 5 gelang warna :
Contoh 1 :
Coklat – Hitam – Hitam -Kuning – Coklat
100 x 10.000 = 1.000.000 ohm (1%)
1.000.000 ohm = 1000 K (1000 Kilo ohm) = 1 M (1 Mega ohm) 1%
jadi nilainya adalah 1M (1%)
Coklat – Hitam – Hitam -Kuning – Coklat
100 x 10.000 = 1.000.000 ohm (1%)
1.000.000 ohm = 1000 K (1000 Kilo ohm) = 1 M (1 Mega ohm) 1%
jadi nilainya adalah 1M (1%)
Contoh 2 :
Merah – Merah – Hijau – Orange – Coklat
225 x 1000 = 225.000 ohm (1%)
225.000 ohm = 225 Kilo ohm (225K) 1%
jadi nilainya adalah 225 K (1%)
Merah – Merah – Hijau – Orange – Coklat
225 x 1000 = 225.000 ohm (1%)
225.000 ohm = 225 Kilo ohm (225K) 1%
jadi nilainya adalah 225 K (1%)
Sumber Gambar :
- zazzle.com
- jackbennington.wordpress.com
0 Komentar