LUX METER : PENJELASAN, FUNGSI DAN CARA PENGGUNAAN

Lux Meter
 Alat ukur cahaya (lux meter) adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya intensitas cahaya di suatu tempat. Besarnya intensitas cahaya ini perlu untuk diketahui karena pada dasarnya manusia juga memerlukan penerangan yang cukup. Untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya ini maka diperlukan sebuah sensor yang cukup peka dan linier terhadap cahaya. Sehingga cahaya yang diterima oleh sensor dapat diukur dan ditampilkan pada sebuah tampilan digital.

Lux meter digunakan untuk mengukur tingkat iluminasi. Hampir semua lux meter terdiri dari rangka, sebuah sensor dengan sel foto, dan layer panel. Sensor diletakkan pada sumber cahaya. Cahaya akan menyinari sel foto sebagai energi yang diteruskan oleh sel foto menjadi arus listrik. Makin banyak cahaya yang diserap oleh sel, arus yang dihasilkan lebih besar. Kunci untuk mengingat tentang cahaya adalah cahaya selalu membuat beberapa jenis perbedaan warna pada panjang gelombang yang berbeda. Oleh karena itu, pembacaan merupakan kombinasi efek dari semua panjang gelombang.

Standar warna dapat dijadikan referensi sebagai suhu warna dan dinyatakan dalam derajat Kelvin. Standar suhu warna untuk kalibrasi dari hampir semua jenis cahaya adalah 2856 derajat Kelvin, yang lebih kuning dari pada warna putih. Berbagai jenis dari cahaya lampu menyala pada suhu warna yang berbeda. Pembacaan lux meter akan berbeda, tergantung variasi sumber cahaya yang berbeda dari intensitas yang sama. Hal ini menjadikan, beberapa cahaya terlihat lebih tajam atau lebih lembut dari pada yang lain.

Bagian -Bagian Lux Meter
Berikut adalah fungsi dari masing-masing bagiannya :
  1. Tombol On-Off : untuk mematikan atau menyalakan luxmeter
  2. Layar Panel : untuk menampilkan hasil pengukuran
  3. Tombol Range : untuk menentukan range (jangkauan pengukuran)
  4. Zero Adjust : untuk mengkalibrasi luxmeter sebelum digunakan
  5. Sensor Cahaya : untuk mengukur besaran cahaya yang hendak diukur
Aplikasi Luxmeter
Luxmeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya yang terdapat pada suatu ruangan atau tempat tertentu. Intensitas cahaya yang terdapat pada suatu ruangan harus sesuai dengan intensitas cahaya standarnya. Intensitas cahaya standar dipengaruhi oleh luas ruangan dan juga fungsi dari ruangan tersebut. Dengan kita mengetahui intensitas cahaya standar pada suatu ruangan, maka kita dapat menentukan intensitas cahaya lampu yang harus kita gunakan. Untuk memeriksa apakah lampu yang kita gunakan telah sesuai dengan standar intensitas cahaya, maka kita gunakan luxmeter.

Sumber :
- indriezone.blogspot.com

Sumber Gambar :
- vueinti.com
- slideshare.net

Posting Komentar

0 Komentar